03. MANAJEMEN
KEUANGAN
Definisi
Manajemen Keuangan - Manajemen keuangan merupakan
manajemen terhadap fungsifungsi keuangan. Fungsi-fungsi keuangan tersebut
meliputi bagaimana memperoleh dana (raising of fund) dan bagaimana menggunakan
dana tersebut (allocation of fund). Manajer keuangan berkepentingan dengan
penentuan jumlah aktiva yang layak dari investasi pada berbagai aktiva dan
pemilihan sumber-sumber dana untuk membelanjai aktiva tersebut. Untuk
memperoleh dana, manajer keuangan bisa memperolehnya dari dalam maupun luar
perusahaan. Sumber dari luar perusahaan berasal dari pasar modal, bisa
berbentuk hutang atau modal sendiri.Manajemen keuangan dapat
didefinisikan dari tugas dan tanggung jawab manajer keuangan. Tugas pokokmanajemen
keuangan antara lain meliputi keputusan tentang investasi, pembiayaan
kegiatan usaha dan pembagian deviden suatu perusahaan, dengan demikian tugas
manajer keuangan adalah merencanakan untuk memaksimumkan nilai perusahaan.
Kegiatan penting lainnya yang harus dilakukan manajer keuangan menyangkut empat
aspek yaitu :
- Manajer keuangan harus bekerjasama dengan para manajer lainnya yang
bertanggung jawab atas perencanaan umum perusahaan.
- Manajer
keuangan harus memusatkan perhatian pada berbagai keputusan investasi dan
pembiayaan, serta segala hal yang berkaitan
dengannya. - Manajer
keuangan harus bekerjasama dengan para manajer di perusahaan agar
perusahaan dapat beroperasi seefisien mungkin.
- Manajer
keuangan harus mampu menghubungkan perusahaan dengan pasar keuangan, di
mana perusahaan dapat memperoleh dana dan surat berharga perusahaan dapat
diperdagangkan.
Pada dasarnya
tujuan manajemen keuangan adalah memaksimumkan nilai
perusahaan. Akan tetapi dibalik tujuan tersebut masih terdapat konflik antara
pemilik perusahaan dengan penyedia dana sebagai kreditur. Jika perusahaan
berjalan lancar, maka nilai saham perusahaan akan meningkat, sedangkan nilai
hutang perusahaan dalam bentuk obligasi tidak terpengaruh sama sekali. Jadi
dapat disimpulkan bahwa nilai dari saham kepemilikan bisa merupakan indeks yang
tepat untuk mengukur tingkat efektifitias perusahaan. Berdasarkan alasan
itulah, maka tujuan manajemen keuangan dinyatakan dalam bentuk
maksimalisasi nilai saham kepemilikan perusahaan, atau memaksimalisasikan harga
saham. Tujuan memaksimumkan harga saham tidak berarti bahwa para manajer harus
berupaya mencari kenaikan nilai saham dengan mengorbankan para pemegang
obligasi. Aspek penting lain dari tujuan perusahaan dan tujuan manajemen
keuangan adalah pertimbangan terhadap tanggung jawab sosial yang dapat
dilihat dari empat segi yaitu :
- Jika manajemen keuangan menuju pada maksimalisasi harga saham, maka
diperlukanmanajemen yang baik dan efisien sesuai dengan permintaan konsumen.
- Perusahaan
yang berhasil selalu menempatkan efisiensi dan inovasi sebagai prioritas,
sehingga menghasilkan produk baru, penemuan teknologi baru dan perluasan
lapangan pekerjaan.
- Faktor-faktor
luar seperti pencemaran lingkungan, jaminan keamanan produk dan
keselamatan kerja menjadi lebih penting untuk dipertimbangkan. Fluktuasi
di semua tingkat kegiatan bisnis dan perubahan-perubahan yang terjadi pada
kondisi pasar keuangan merupakan aspek penting dari lingkungan luar.
- Kerjasama
antara industri dan pemerintah sangat diperlukan untuk menciptakan
peraturan yang mengatur perilaku perusahaan, dan sebaliknya perusahaan
mematuhi peraturan tersebut.
Tujuan
perusahaan pada dasarnya adalah memaksimumkan nilai perusahaan dengan
pertimbangan teknis sebagai berikut :
- Memaksimumkan nilai bermakna lebih luas daripada memaksimumkan laba,
karena memaksimumkan nilai berarti mempertimbangkan
pengaruh waktu terhadap nilai uang. - Memaksimumkan
nilai berarti mempertimbangkan berbagai resiko terhadap arus pendapatan
perusahaan.
- Mutu
dari arus dana yang diharapkan diterima di masa yang akandatang mungkin
beragam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar