Jumat, 04 November 2016

PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR SEBUAH DESA

TUGAS SOFTKIL 3
SABBA SHUKMA (1B115210)

Kabupaten Kuningan adalah sebuah kabupaten di ProvinsiJawa Barat, Indonesia. Ibukotanya adalah Kuningan. Kabupaten Kuningan terletak pada titik koordinat 108° 23 - 108° 47 Bujur Timur dan 6° 47 - 7° 12 Lintang Selatan. Sedangkan ibu kotanya terletak pada titik koordinat 6° 45 - 7° 50 Lintang Selatan dan 105° 20 - 108° 40 Bujur Timur.
Bagian timur wilayah kabupaten ini adalah dataran rendah, sedang di bagian barat berupa pegunungan, dengan puncaknya Gunung Ceremai (3.076 m) di perbatasan dengan Kabupaten Majalengka. Gunung Ceremai adalah gunung tertinggi di Jawa Barat.
Dilihat dari posisi geografisnya terletak di bagian timur Jawa Barat berada pada lintasan jalan regional yang menghubungkan kota Cirebon dengan wilayah Priangan Timur dan sebagai jalan alternatif jalur tengah yang menghubungkan Bandung-Majalengka dengan Jawa Tengah. Secara administratif berbatasan dengan
·         Sebelah Utara : Kabupaten Cirebon
·         Sebelah Timur : Kabupaten Brebes (Jawa Tengah)
·         Sebelah Selatan : Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Cilacap (Jawa Tengah)
·         Sebelah Barat : Kabupaten Majalengka

Pembangunan Jalan / Jembatan Bersama Masyarakat.
http://www.kuningankab.go.id/sites/default/files/file-halaman/pjpm.jpg
Jika melihat perkembangan infrastruktur jalan 5 tahun terakhir di pelosok Kuningan. Bisa jadi Anda pangling. Saat ini, pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan telah mencapai ke daerah perbatasan Kuningan yang agak terpencil. Sebabnya adalah keberhasilan program PJBM atau Pembangunan Jalan/Jembatan Bersama Masyarakat. Melalui program ini Pemerintah bersama masyarakat bahu membahu bergotong royong membangun jalan/jembatan di desa tertentu. Pemerintah menyediakan aspal, alat berat serta tenaga ahli. Sementara masyarakat setempat menyediakan batu kali, pasir dan tenaga kerja dalam membangun jalan desa mereka. Dengan anggaran terbatas, Kuningan mampu memeratakan pembangunan infrastruktur jalan yang menjadi urat nadi kehidupan masyarakatnya. Kabarnya program ini akan diadopsi oleh kabupaten/kota lain di Indonesia karena terbukti keberhasilannya. Dan tentunya semakin menguatkan bahwa masyarakat kita memang masih mengusung kuat tradisi gotong royong.
Rehab Situ Dan Pembangunan Embung Air
http://www.kuningankab.go.id/sites/default/files/file-halaman/embung-embung.jpg
Bersyukurlah Kuningan diberikan alam yang kaya dengan berbagai tetumbuhan dan kaya sumber air. Namun jika tidak dipelihara bukannya tidak mungkin sumber daya alam itu akan musnah. Hal itu bahkan sudah terlihat di beberapa daerah yang rawan air jika musim kemarau tiba. Oleh karenanya rehabilitasi atau memberdayakan kembali situ-situ yang sudah mengering dan pembuatan embung air (penampungan) menjadi program vital yang dirasakan hasilnya oleh masyarakat. Selain adanya jaminan ketersediaan air sepanjang musim. Masyarakat pun memperoleh nilai ekonomis lain, misalnya memperoleh ikan yang dipelihara di situ tersebut.
Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat Kolaboratif
http://www.kuningankab.go.id/sites/default/files/file-halaman/phbn.jpg
Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat ini dilaksanakan secara kolaborasi/kerjasama oleh unsur pemerintah, LSM dan masyarakat dan telah sukses diimplementasikan pada lahan hutan di beberapa tempat di Kuningan. PHBM digagas agar masyarakat sekitar hutan sadar akan pentingnya melestarikan hutan. Hasil akhirnya adalah untuk mendukung terwujudnya Kuningan sebagai Kabupaten Konservasi yang dapat menjamin tercapainya kesejahteraan masyarakat yang tinggi dan terjaganya kawasan, peran dan fungsi konservasi di wilayah kabupaten tersebut.