Minggu, 22 Januari 2017

Ilmu Sosial Dasar 5 (tugas 2 kelompok) Analisis penerapan teknologi




Commuter Vending Machine (C-VIM). Sebuah mesin yang melayani kita, tanpa bantuan loket dan antrian. Dimana saat ini sudah tersedia di hall utama stasiun Jakarta kota, selanjutnya rencananya akan ada di setiap stasiun KRL. beberapa orang masih bingung, beberapa tampak marah karena jam sibuk yang harus mengantri dan beberapa tetap santai menyikapi perubahan tersebut.
Sejatinya alat seperti ini memang begitu praktis, tujuannya selain menggurangi antrian juga lebih memudahkan. Tetapi sayang, kurangnya sosialisasi kadang membuat antrian malah menjadi lama, bahkan saking isengnya saya menghitung berapa waktu yang dibutuhkan setiap orang untuk mengoperasikan alat tersebut pada saat jam sibuk.  dan jawabannya cukup bikin kaget, karena rata rata hampir 1 menit  dimana disebabkan karena masih bingungnya orang dalam menggunakannya. Selain itu petugas hanya menjaga mesinnya, sedangkan orang antri tidak diberi sosialisasi padahal mesin hanya bisa menggunakan pecahan uang tertentu. Seingat saya 10 ribu dan 20ribu, dimana ada para pengantri yang menggunakan uang 100 ribu, sehingga petugas masih bingung menukar uang tersebut.
Setiap perubahan itu butuh proses, dan bagimana proses tersebut siap dilaksanakan adalah ada pada tujuan yang bisa dijalankan secara bersama-sama. semoga perubahan ini bisa diterima dengan baik dan mimpi transportasi perjalanan yang nyaman mulai terwujud.
Penerapan Vending Machine dalam pembelian tiket kereta api sangat dirasakan oleh pengguna commuter line yang membeli tiket menggunakan vending machine, contoh nya saya mewawancarai salah satu pengguna, yaitu Hariyanto yang berprofesi sebagai Mahasiswa, commuter line menjadi jalur transport nya sehari-hari, menurut mas haryanto ada nya vending machine sangat bermanfaat, karena pembelian tiket menjadi lebih cepat dan ringkas, dan jika di tanya mengenai kerugian nya mahasiswa bernama haryanto ini menjawab petunjuk pada vending machine kurang jelas dan terkadang jika ada pengguna baru maka akan sulit untuk mencobanya. Dan ada juga kelebihan dan kekurangan menurut salah satu mahasiswi, sebut saja Tyas. Mahasiswi ini menyebutkan bahwa kekurangan dari vending machine ini tidak tersedia begitu banyak di setiap stasiun, dan hanya tersedia di beberapa stasiun saja dan menimbulkan antrian, dia mengatakan bahwa vending machine ini juga terkadang mengalami error dan kurang nya sosialisasi terhadap orang tua / lansia yang tidak mengerti cara menggunakan nya. dari segi kelebihan nya di beberapa stasiun contoh nya stasiun manggarai terdapat lebih dari satu vending machine yang tidak menimbulkan begitu antrian yang padat.
MANFAAT YANG DIRASAKAN OLEH PERUSAHAAN ITU SENDIRI:
Loket konvensional akan ditiadakan karena sudah memakai mesin tiket otomatis (vending machine), dan bisa menghemat anggaran dari PT KAI itu sendiri.
KELOMPOK: -ACHMAD ARIFIN
-CHAIRUL ANWAR
-INDRA DWIGUNA
-SABBA SHUKMA
JIKA VIDEO DI ATAS KURANG JELAS BUKA LINK: https://www.youtube.com/watch?v=xt8M-TGHsl4

Tidak ada komentar:

Posting Komentar